Lalu semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisikan musuh
semut. Kemudian semut-semut ini di amati tingkah
laku serta saat semut-semut itu berpapasan dengan semut-semut lainnya di jalan
saat berkomunikasi.
Dari penelitian itu Schneirla menyebutkan bahwa bahwa zat
kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada
semut itu. Jadi, ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling
menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut
akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di
lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Nah... jadi pertanyaan tentang Alasan Semut
Berhenti Ketika
Bertemu Semut
Lainnya ? telah terjawab kesimpulannya
adalah ketika semut bertemu dengan semut lainnya semut-semut ini melakukan
interaksi dengan saling beradu antena yang ada di kepalanya memperingatkan
semut-semut lainnya apakah ada kawan atau lawan. Bagaimana pendapat anda ?
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9932980
Tidak ada komentar:
Posting Komentar